- Pemkot Kendari Luncurkan Aplikasi Pengelolaan Barang Milik Daerah Secara Online
- Profil Kota Kendari
- Diklatpim Harus Melahirkan Pegawai Kompetitif
- Objek Wisata Terbaik di Kendari, Sulawesi Tenggara.
- Keindahan Pulau Labengki di Sulawesi Tenggara
- Sejarah Kolonial Belanda di Kota Kendari
- 16 Unit Ambulans Gratis Kolaka Utara
- 5 Buah Penangkal Racun dalam Tubuh
- Dimulai 3 April, Calon Haji Kota Kendari Bisa Lunasi BPIH
- Risma Akan Tolak Tawaran Jadi Menteri
Diklatpim Harus Melahirkan Pegawai Kompetitif
Berita Terkait
- Objek Wisata Terbaik di Kendari, Sulawesi Tenggara. 4
- Tutorial akses Simda Online1
- Keindahan Pulau Labengki di Sulawesi Tenggara0
- Sejarah Kolonial Belanda di Kota Kendari0
- Dimulai 3 April, Calon Haji Kota Kendari Bisa Lunasi BPIH0
- Manfaat Penggunaan Teknologi Jaringan Simda Online Pemkot Kendari0
- BUDAYA BARTER PADA SUKU TOLAKI 3
- Budaya Tolaki0
- Pemkot Kendari Luncurkan SIMDA Online0
- Penerapan E-Planning Salah Satu Sarana Pencegahan Korupsi1
Berita Populer
- Kebudayaan Suku Muna Di Sulawesi Tenggara
- Objek Wisata Terbaik di Kendari, Sulawesi Tenggara.
- Sejarah Kolonial Belanda di Kota Kendari
- BUDAYA BARTER PADA SUKU TOLAKI
- Keindahan Pulau Labengki di Sulawesi Tenggara
- Sejarah Buton sultra – Sulawesi Tenggara
- Profil Kota Kendari
- Film Molulo Angkat Adat Bugis-Makassar dan Kendari
- Budaya Tolaki
- Pemkot Kendari Jalin Kerjasama Dengan BPKP

Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Teguh Setyabudi
KENDARIPOS.CO.ID — Sebanyak 120 orang pegawai mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) tingkat IV angkatan II lingkup Pemprov dan angkatan III lingkup Pemkab/pemkot se- Sultra dan instansi vertikal. Dirangkai juga dengan Diklat Perhubungan angkatan II dalam rangka peningkatan petugas jasa pengamatan dan keterbitan lalulintas lingkup Dishub provinsi dan Kabupaten/Kota se- Sultra pada tahun 2018.
Pj. Gubernur Provinsi Sultra, Teguh Setyabudi membuka kegiatan itu, Selasa (3/4/2018). Dalam arahannya, Teguh Setyabudi memaparkan sejatinya Diklat bertujuan untuk meningkatkan kompetensi manajerial para pejabat. “Makanya diklat ini harus mampu melahirkan pegawai kompetitif. Jangan hanya datang dan pasif di kantor tapi harus lebih aktif,” ujar Teguh Setyabudi saat membuat kegiatan di Kantor Badan Diklat Sultra.
Lebih dari itu kata dia, pegawai dapat berperan dalam membuat perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di OPD masing masing. “Pelayanan pada masyarakat itu harus konsisten. Hasilnya akan lebih optimal nantinya, makanya semua materi dan keterampilan yang diajarkan selama diklat harus benar-benar diserap,” ungkap Teguh Setyabudi.
Sementara itu, Kepala BPSDM Sultra, Samudra Wasiri menyebutkan Diklat tingkat IV akan berlangsung tiga bulan. “Diikuti oleh 40 eselon IV berasal dari pejabat struktural lingkup Pemprov dan 40 pejabat dari kabupaten dan kota di Sultra serta instansi vertikal. Termasuk 40 pejabat dari Dishub Sultra dan Dishub kabupaten dan kota di Sultra. Total peserta diklat sekira 120 orang,” rincinya. Banyak hal yang akan diberikan dalam iklat itu. Diantaranya menyusun proyek perubahan, study lapang, dan seminar perubahan. “Sistemnya on campus dan off campus,” ungkap Samudra Wasiri. (ely/b)